This is me
Dalam sebuah majalah lokal dari Banjarmasin, dibahas bersama 2 orang lainnya yang berstatus sama, Single Parent.
Kebetulan aku dan adikku sama-sama masuk majalah, namun dengan lingkup yang berbeda. 
Dia masuk dalam majalah Popular, yang sudah kalian ketahui bagaimana model disitu berpose, meskipun berbagi halaman dengan model lain.
Aku yang masuk dalam majalah "S**#%magz" yang pembahasannya tentang masyarakat Banjarmasin, kegiatan yang trend, dll. Majalah tempatku dulu bekerja, mewawancaraiku sebagai salah satu nara sumbernya.
Menanyakan banyak hal sekitar kesibukanku setelah ditinggal oleh alm.suamiku, sekitar anakku, perkembangannya setelah suamiku 'pergi', dan hal-hal lainnya. 
 


And this is my sister, with Popular name: Nadine Merciana
Ini salah satu posenya pada majalah MensFitness edisi Indonesia, yang dimana terdapat 5 halaman lainnya dengan pose dan kostum yang berbeda-beda pula. Aku membahas ini bukan karena membandingkan pose atau majalahnya, namun yang ingin kukemukakan dalam blog ini adalah bagaimana kami bisa bertahan hidup dengan cara masing-masing. 
Aku yang mengandalkan pekerjaanku, orang tuaku untuk dapat bertahan hidup dengan anakku Yasmine.
Adikku yang merangkak dari bawah untuk menggali potensi nya dalam bidang modelling.

Kami memiliki persamaan, Janda. Namun kami janda yang kuat, yang tak ingin menggantungkan hidup pada orang lain, seperti ajaran mamaku yang juga janda. Sudah sifat keluarga kami, bertahan hidup dengan apa yang kami kuasai. Aku dengan desain, Adikku dengan modelling nya (sejak SMU dia sudah menekuni), dan mamaku dengan keahlian keritingnya (maksudku bisa apa aja: katering, konveksi, sport wardrobe, dan terakhir adalah dagang). My mom can do anything, she teach me a lot about life. Hidup sebagai wanita, sebagai menantu, sebagai istri, sebagai Ibu, dan sebagai manusia yang bertahan. 

Dari mama, kami mempunyai pemahaman hidup yang berbeda dengan orang lain yang banyak menggunakan pemahaman "makan gak makan asal kumpul", tapi kami mempunyai pemahaman "tetap berhubungan asal kamu makan". Maksudnya, biarpun jarak memisahkan, anak harus tetap makan, meskipun pekerjaan kita jauh dengan anak.

Kami wanita di keluarga ini banyak dipandang remeh oleh beberapa kerabat, namun kami tak peduli, Anjing menggonggong, Salesman tetep jualan. Hidup harus terus berjalan, meskipun banyak omongan miring.

Life is wonderful without they negative thinking. What we do is struggle for life, not for begging to live. No matter what they thinking, our life is happy.