Perlahan tapi pasti menghabiskan batang putih itu.... aku sendiri amat membencinya, tapi selalu kebingungan bila tak ada. Malam ini aku tak ingin terlalu banyak menghisapnya. 
Huuuufffttt.....what i'm gonna write to you tonight my diary?
okey.....let me think for a moment....
 
Mungkin bisa kita mulai dengn pertanyaan-pertanyaan yg sama dari orang-orang yang berbeda akhir-akhir ini.
"Mimi, kenapa kamu ga menikah lagi?"
Selalu pertanyaan yang sama, dan aku menjawab dengan alasan yang sama yang tak pernah mereka percayai.
Aku selalu jawab "tak punya pacar"... dan memang itu alasan yang bukan pake bohong-bohongan.
Lagian, ngapain amat aku bohong...?

Semua orang selalu tak percaya aku gak punya pacar.
Emangnya desperate banget ya? sampai harus punya pacar.....
Duh, so shallow...
I can do it all by my self, tak perlu pacar untuk membantuku menjalani hidupku dan anakku.
Aku tak ingin juga seseorang menyakitiku kembali.
Aku hanya ingin menjalani hidup yang enjoy, santai, tanpa beban mikirin hidup seseorang selain anakku.
Mungkin egois. Tapi itu nikmat. 
Kamu pikir ini alasan klise karena ga laku? 
i don't think so....
Aku baru aja putus sebulan lalu, tepatnya 12 Oktober 2010 lalu.
masih bilang aku ga laku? ya up to you wae lah....
Lelaki yang kukira baik, bisa berjalan beriringan denganku, ternyata hanya seorang berumur lebih tua 6th dariku namun berpikiran labil, sok dewasa, dan tak berperasaan. Mungkin hatinya telah mati karena terlalu banyak mempermainkan wanita. 
Aku tertawa melihat diriku sendiri bila masih bersamanya. Mungkin nanti aku mengasuh 2 bayi, selain Yasmine.
Sifatnya yang kekanak-kanakan karena menyombongkan hal yang tak penting di mataku, harta. 
Sikapnya bagai orang kaya baru. Yang menerangkan padaku berapa habis dia beli baju untuk kantor barunya benar-benar membuatku ilfil. Ya elaaaaah....apa perlu diterangkan nilai baju kamu, nilai sabuk kamu, nilai celana kain kamu yang baru. F*ck with your money !!! 
Aku paling benci orang sombong.
Aku memang tidak kaya, HP ku cuma hp cina murahan, bukan wanita yang gemar berdandan dengan hal yang branded, atau mempunyai mobil seperti dirimu. Tapi aku hidup dan dibesarkan bersama mereka yang jauh lebih kaya darimu, tapi sikapnya ga norak kayak dirimu....dasar manusia kerdil.
Nilai semua benda yang kamu sebutkan tadi, cuma sepertiga nilai sepasang sepatu adik aku, cuma seperduabelas dari jam tangan Oom aku, cuma seper.....halaaahhhh...ngapain juga aku sebutin....kaya anak kecil aja.
Aku paling anti ma orang kaya gini. Ga penting!!!!

Ok,back to the main topic.
Kenapa aku ga married?, ada beberapa alasan selain ga punya pacar tadi:
 
- Mamaku melarang aku berpacaran. Alasannya agar perhatianku tak terbagi kepada yasmine. Anakku harus mendapatkan perhatian ekstra. Cukuplah dia kehilangan ayahnya di usia seumur jagung. Jangan sampai dia kehilangan perhatian pula dari aku karena dimabuk asmara.
 
- Memikirkan apakah seorang yang tertarik dengan ku, bisa menerima Yasmine. Kadang mereka ini tak bisa menerima Yasmine, hanya basa - basi saja didepanku, sok menggendong dengan kasih sayang untuk mengambil simpatiku, padahal aku bisa menilai bahasa tubuh mereka saat bersama Yasmine, menilai dari matanya saat bersamaku dan Yasmine, dari pembahasan saat ngobrol atau hal lain. Ambil hati Yasmine dulu, baru kau bisa mengambil hatiku.
 
-Berpegang pada kiasan yang diberikan oleh mama, bila aku akan menikah lagi harus dengan yang lebih baik daripada Alm.suamiku. Kalau diandaikata,"Kau telah kehilangan motor, paling tidak kau harus mendapatkan mobil". Memang kedengarannya kasar, tapi apa kata mamaku benar. Dia ingin yang terbaik untukku, untuk cucunya, untuk masa depan kami. 

Aku hanya ingin menjalani hidup ini dengan indah, tak ingin membuat hal-hal yang membuatku terbebani oleh hadirnya seorang yang baru. Hidupku sudah cukup berat dijalani dengan Yasmine. Tak perlulah orang baru yang membuat masalah denganku yang akan berimbas pada Yasmine.
Just keep smiling Mimi.... Your life is beautiful...
Yakinkan pada diri bahwa dia akan hadir.....sooner or later....God bless me and Yasmine. 
Dia pasti mempersiapkan orang terbaik untukku dan anakku.
So...be cool....coolkas....wkwkwkwkwkkkk.....

FIN