Saat ini aku sedang bercermin, mengingat masa lalu, berjalan melangkahi semua yang telah kulewati.
Pekerjaan demi pekerjaan telah kujalani, kuhadapi dengan suka dan duka, menambah kayanya pengetahuan, dan mendapatkan ilham dari semua yang kudapatkan.
Kekuatan terbesarku untuk saat ini adalah anakku, bercita-cita mendapatkan penghidupan yang layak untuknya walau tanpa suami disisi.
Berdiri tegak, mencari sedikit demi sedikit kekuatan untuk berani melawan semua yg menghalangi. Bagaikan berjalan di arus sungai yang kuat, meraih batu sungai besar untuk dapat menguasai daratan.
Aku mungkin bagai kutu loncat , berpindah dari satu pijakan, ke pijakan yang lain. Namun semua itu ada alasannya.
Disini akan kuulas sedikit semua pijakan yang telah memberi aku pandangan hidup, kesadaran, dan kekayaan berpikir dalam diri.

Pelayan
ya....pelayan. ini pekerjaan pertamaku saat berumur 18th.
menjadi seorang pramusaji restoran steak yang dimiliki anak juragan pabrik minyak goreng, dengan koki dari Kanada, dan menjadi pelayan sebuah makanan yang belum pernah kumakan....steak. Hahahaha.... orang tuaku mana pernah membawa kami sekeluarga makan di resto makanan barat begini, paling banter ke foodcourt di Tunjungan Plaza atau ayam goreng fave. 
Kerja sehari,aja, karena mamaku memarahiku pulang larut malam. berangkat sejak pukul 8 pagi, pulang pukul 1 malam. Hal itu karena bertepatan dengan grand opening resto tersebut. Pengalaman dimarahin pelanggan karena service terlalu lama, knowledge product yang ga tau jawabnya apa, dan kaki pegal 4 hari karena banyak berdiri. semua itu demi gaji Rp.200.000,- / bulan. Padahal komitmenku cuma bekerja separuh shift, tak sehari penuh, tp karena grand opening bos menyuruhku masuk dan harus membantu teman yang lain.
Tapi cuma sehari aja aku sanggupnya. Mamaku sebal aku berkeras ingin kerja disitu, dengan gaji kecil, diperas sampai tengah malam. Tapi tenagaku yg berbicara. Aku gak sanggup lagi.

Graphic Designer I
Mendapatkan pekerjaan pertama melalui Kuliah praktek, menjadi mahasiswa magang di sebuah advertising, mendapatkan gaji pertama berdasar kehadiran di kantor. Sunggu seneng banget waktu itu. Mendapat banyak ilmu dari pegawai - pegawai sesama graphic desainer otodidak seperti mas iwan, desainer lulusan universitas kampus sebelah (UNTAR) si yuven yang anak pendeta aneh [tak boleh bersenang-senang menghadiri celebration....hmmm...weirdo] dan operator cetak yang memberi pengetahuan tentang RGB,CMYK, dpi, dan jenis cetakan serta macam ilmu pengetahuan yg tak kudapatkan di perkuliahan. 
Disini ilmuku banyak sekali kudapat. dari yang buta photoshop, sampai level middle :D , pengenalan bahan, pengenalan media cetak seperti pisau pond atau cutting dan banner/brosur.
Bekerja dari level magang, sampai ditarik untuk menjadi pegawai, dan menjadi satu2nya pegawai :D , dan tiba saatnya dipecat karena pailit....hahahahaha.... Benar-benar pegawai loyal. padahal waktu itu aku sampai 2x menerima tawaran bekerja di tempat lain tapi selalu tak datang di hari pertama bekerja karena terlalu sayang tempat tsb.
Menemukan arti kekeluargaan di tempat kerja, menemukan kebahagiaan selain di rumah, dan menemukan kebahagiaan saat dapat gaji dan naik gaji....hihihihi...dasar... 

Graphic Designer II
Menjadi graphic desainer di sebuah perusahaan production house yang membuat berbagai iklan tv, company profile video, dan video profile atau tutorial sebuah company saat mentraining pegawainya.Bukan pekerjaan yang sebenarnya, kebanyakan main game, bagi-bagi rokok, makan gratis, atau cuman happy - happy aja disini. Kerja 3 bulan dengan jobdesk yang gak jelas sebagai graphis. Kadang motret talent , jadi orang dokumenter,cari kostum buat syuting atau jadi seksi konsumsi saat bagi2 jatah makan siang di area syuting. Berkenalan dengan sutradara, astrada, talent-talent yang banyak kujumpai di iklan TV atau reality show palsu [such as: termehek - mehek], atau bertemu dengan mahasiswa yang masih jd asistennya si asisten sutradara...lupa namanya....mereka agak gede ngomongnya, menyebalkan, tapi mereka anak baik :) . Bekerja selama 3 bulan, karena harus berkonsentrasi dengan skripsi, harus....udah ketinggalan 1 semester karena keasyikan kerja.
Ilmu: ilmu tentang talent, pengetahuan dibalik layar, atau ilmu ngejar bis malam terakhir dan jalan macet [maklum, sering pulang malam] .

Graphic Desainer III
Bekerja di perusahaan elektronik lokal, saingan anak perusahaan Djarum. Menjadi anak buah seorang bersuku batak yang duda dan tertutup tapi ganteng. Menjadi Penceria disudut yang selalu diberi kesinisan. tapi bosku yang batak itu sungguh baik, sabar, walaupun susah diajak becanda. Menjadi pendekar wanita satu-satunya di departemen tersebut. Menemui sejumlah karyawan dari departemen lain yang belum pernah kujumpai [yang ngurusin pajak, yg marketing, yg ujicoba produk, dll]. Mendapatkan teman yang berbagi kesendirian, side job pertama, dan banyak hal.
Bekerja selama 3 bulan namun padat dengan cerita. Ada cerita mencari kost bareng si Usin si playboy cina [untung ga kena rayuannya], cari tebengan menuju tempat kerja, berdiskusi banyak hal dengan Teo, pegawai HRD ganteng yang demennya binaraga tp rada pengecut [keluar tanpa permisi, padahal dia HRD, harusnya tau sistem kerja nya sendiri].  
Masa-mas bertemu dengan alm.suami, minjem kompi buat chatiingan sama dia, atau ngajakin si anto yang jomblo sejati untuk temenin shopping dan bawain belanjaanku. :D
Ilmu: tentang silkscreen [merk yang emboss di tivi atau radio itu loh] , pembuatan manual book untuk produk, pembuatan packaging, besar kecil ukuran silkscreen, pembuatan efek air, efek lebay dari tulisan [berapi - api atau cairan],dll.
Aku keluar dari perusahaan tersebut karena keinginan mengikuti suami yang baru kukenal 3 bulan via Friendster dan tak pernah menyesal membuat keputusan tersebut. karena menurutku, seorang istri harus mengikuti kemanapun suaminya berada.

Graphic Desaine IV
Setelah menjadi Ibu rumah tangga selama 2 tahun lebih, aku mendapatkan pekerjaan pertama ku di pulau Borneo ini sebagai graphic desainer di sebuah majalah lokal yang kelasnya high class. Hasil desainnya oke. Aku mencari sebuah pijakan untuk membantu perekonomian keluargaku yang lagi down. dengan ijazah S1, pengalaman estetika, aku mendapatkan gaji Rp.700.000,- ku selama 5 bulan. disini banyak yang kudapat mengenai ilmu fotografi, maklum bosku yang cowok fotografer, meskipun aku sendiri tak pernah memegang kamera, aku berkreasi dengan hasil - hasil fotonya, seperti menutup bekas jerawat yang parah, memberi efek, dll.
ilmu: ilmu layout majalah pastinya, ilmu croping foto, ilmu menggambar manual.

Graphic Desainer V
Menjadi pegawai dari production house kembali. bertemu dengan pak Budi, direktur ku paling enak sedunia, paling pengertian, kantor paling nyenyak saat tidur siang :D
menjadi pegawai serabutan mungkin kalo disini.
Kadang jadi tukang poto dokumenter, bawain air talent, bawain kamera, atau ojek si kameramen :D
Bosku pak budi paling pengertian karena di saat bekerja disini aku kehilangan suamiku, tepat 6 hari setelah mulai bekerja. Sibuk mengurus jamsostek, surat - surat kematian, atau hal lain yang berhubungan dengan alm.suamiku.
Kantor paling nyenyak saat tidur siang karena pekerjaanku paling jarang, banyak waktu kuhabiskan tidur atau main facebook. 

Graphic Desainer VI

Menjadi in house graphic desainer di sebuah perusahaan yang dimiliki seorang milyuner di kalimantan. Milyuner yang sanagat rendah hati, pengertian dan pintar. Pak Djun. Beliau berbagi lapak dengan enterpreneur sejati lain, pak De ,seorang bos yang keras dengan pegawainya, lembut dengan fleksibilitasnya, dan orang paling santai berpakaian [selalu cuma kaos dan celana pendek +sandal crocs nya di setiap meeting]. Mendapatkan ilmu tentang inovasi - inovasi produk, ilmu Tiru - revisi sesuai kondisi . Ilmu mempelitkan duit, cari yang bagus - murah - berkualitas :D. aku selalu di komplain teman - teman ku yang punya lapak digital printing karena selalu minta harga murah...katanya tak membantu mereka sama sekali. Biarlah temans, saling mengisi tak apa kan... :)
Ilmu: membuat iklan, brosur, promosi lain sesuai tema sebuah restoran. Ilmu tentang invoice, berhubungan tentang finance, cari supplier, ilmu makanan pastinya [karena food panel : karyawan merasakan dulu sebuah menu baru sebelum diluncurkan], dll.

Itulah sedikit ulasan tentang pekerjaan yang pernah kujalani. semua yang kualami, menjadikan aku seperti sekarang ini. Semuanya membuatku makin kaya dengan pengalaman hidup dan inspirasi. 
Aku berharap, pekerjaanku selanjutnya membuat aku dan anakku makin terjamin, maklumlah kami hanya seorang kecil yang mengharapkan belas kasihan dari mama dan adikku yang berlimpah harta. 
Semoga makin ke depannya jalan hidup kami membaik. Terima kasih sudah sudi mampir membaca tulisan yang tak berarti ini. Aku harap sedikit tulisanku dapat memberi pandangan hidup yang lain bagi kalian. 

Thank you for Like this blog :)