obsesi yang terlalu tinggi......hati2 jatuh......nanti sakit hati


kau tinggalkan mereka yang mengasihimu
kau campakkan kedua buah hatimu
kau hadiahkan surat perceraian kepada suamimu
kau hilangkan bayangan kebahagiaan rumah tanggamu sendiri
kau kejar cita-cita semu hanya untuk sebuh nama POPULARITAS.

Sadarkah kau disaat kau tua nanti?
anakmu tak mengenalimu sebagai IBU 
tak punya tempat untuk saling berbagi tawa dan bahagia bersama orang yang mengenalmu disaat susah dan mencapai kemenangan bersama
tak bisa mendapatkan restu mama disaat kau di puncak kekayaan
tak ada orang yang menginginkanmu, hanya karena kau sudah tak cantik lagi

Isilah hatimu adikku sayang.....isilah dengan kebahagiaan
Isilah dengan kekuatan kebersamaan
Isilah dengan canda tawa anak-anakmu tersayang
Isilah dengan kemenangan menjadi anak yang berbakti
Isilah dengan kemenanganmu melawan hawa nafsu semu dunia

Kita hidup hanya sementara
Apa tawa anak-anakmu akan kau rasakan disaat kau diatas tahta Popularitas?
Apakah cinta mama akan kau rasakan saat kau telah menjadi bagian dari selebritas?
Apakah hidupmu akan mendapat kemenangan lahir bathin?

Pertanyakan itu kembali pada dirimu Adikku Sayang

Diatas langit Masih Ada Langit.......tak akan pernah kau puas mendapat apa yang ada di dunia ini, selama kau belum redamkan hawa nafsu materialistismu.

Pesan dari Kakak yang hanya bisa diam. 

  
 
 
 
 
 

By: Rachma Ainun, May 24th 2010 
20.17 WITA